Beberapa tahun lalu, maskapai-maskapai berbudget rendah (Low Cost Carrier/LCC) pernah kebut-kebutan obral tiket murah. Jakarta – Medan pp Cuma seratus ribuan, ke Bali Cuma seratuslimapuluh ribuan, dan ke Singapur pp Cuma empatratus ribuan. Tapi, sejak Menhub Pak Ignasius Jonan mengeluarkan peraturan batas bawah harga tiket pesawat, harga-harga di atas kayaknya udah mustahil banget ditemui. Sekarang, dapet harga Jakarta-Bali pp Rp 800.000 aja udah bagus tuh. Promo-promo yang habis-habisan sekarang udah ngga pernah lagi kita temui. Tapi, bukan berarti kita ngga bisa dapet tiket murah donk….
Nah, berikut ini ada beberapa tips yang dihimpun dari beberapa sumber untuk cari tiket pesawat murah:
1. Know your destination.
Tujuan kawan travelers sangat menentukan waktu terbaik untuk mendapatkan tiket murah. Misalnya, kalau kawan travelers mau traveling ke Jepang, maka hindari keberangkatan akhir Maret hingga pertengahan April. Karena periode itu adalah masa-masanya sakura mekar, di mana wisatawan asing akan banyak berkunjung ke Jepang. Jadi harga-harga tiket dan penginapan juga akan melambung tinggi banget.
Tujuan kawan travelers sangat menentukan waktu terbaik untuk mendapatkan tiket murah. Misalnya, kalau kawan travelers mau traveling ke Jepang, maka hindari keberangkatan akhir Maret hingga pertengahan April. Karena periode itu adalah masa-masanya sakura mekar, di mana wisatawan asing akan banyak berkunjung ke Jepang. Jadi harga-harga tiket dan penginapan juga akan melambung tinggi banget.
2. Know your airline.
Kalau maskapai yang kawan travelers pilih adalah maskapai Low Budget, maka kawan travelers harus pintar-pintar ‘membaca’ harga mereka. Karena harga para LCC ini cenderung fluktuatif. Bahkan, salah satu LCC yang populer di tanah air, yakni L*on A*r, menurut saya adalah yang paling fluktuatif harganya. Harga maskapai yang satu ini bisa berubah drastis waktu pagi, siang, dan tengah malam. Harga tiket para LCC ini juga cenderung lebih murah kalau dipesan jauh-jauh hari, missal H-150.
Lain halnya dengan maskapai full service. Mereka biasanya menerapkan year-round fare, yang artinya harga tiket mereka akan kurang lebih sama sepanjang tahun, kecuali pada periode high season seperti lebaran dan libur akhir tahun.
Kalau maskapai yang kawan travelers pilih adalah maskapai Low Budget, maka kawan travelers harus pintar-pintar ‘membaca’ harga mereka. Karena harga para LCC ini cenderung fluktuatif. Bahkan, salah satu LCC yang populer di tanah air, yakni L*on A*r, menurut saya adalah yang paling fluktuatif harganya. Harga maskapai yang satu ini bisa berubah drastis waktu pagi, siang, dan tengah malam. Harga tiket para LCC ini juga cenderung lebih murah kalau dipesan jauh-jauh hari, missal H-150.
Lain halnya dengan maskapai full service. Mereka biasanya menerapkan year-round fare, yang artinya harga tiket mereka akan kurang lebih sama sepanjang tahun, kecuali pada periode high season seperti lebaran dan libur akhir tahun.
3. Know the price
Pelajari harga-harga di beberapa maskapai untuk rute yang akan kawan travelers pilih. Jangan buru-buru membeli tiket saat harganya tiba-tiba naik (dengan berasumsi bahwa harga akan terus naik setelah itu). Kalem aja dulu, lihat perkembangannya beberapa hari berikutnya. Karena bisa jadi harganya malah jatuh lebih murah. Nah, kalau range harga antara penerbangan yang satu dengan yang lain ternyata udah mulai naik, baru deh kawan travelers beli, Karena berarti harga dasarnya emang udah naik dari sebelumnya.
Pelajari harga-harga di beberapa maskapai untuk rute yang akan kawan travelers pilih. Jangan buru-buru membeli tiket saat harganya tiba-tiba naik (dengan berasumsi bahwa harga akan terus naik setelah itu). Kalem aja dulu, lihat perkembangannya beberapa hari berikutnya. Karena bisa jadi harganya malah jatuh lebih murah. Nah, kalau range harga antara penerbangan yang satu dengan yang lain ternyata udah mulai naik, baru deh kawan travelers beli, Karena berarti harga dasarnya emang udah naik dari sebelumnya.
4. Know your day, know your date
Kombinasi Jumat-Minggu, Jumat-Senin, Sabtu-Minggu, dan Sabtu-Senin adalah yang termahal. Kalau kawan travelers mau cari harga murah, coba kombinasi Selasa-Kamis, Rabu-Jumat, Sabtu-Selasa, atau Minggu-Rabu. Dan tanggal-tanggal muda adalah tanggal mahal. Jadi, kalau jadwal kepergian kawan travelers fleksibel, coba atur aja untuk berangkat di atas tanggal 20.
Kombinasi Jumat-Minggu, Jumat-Senin, Sabtu-Minggu, dan Sabtu-Senin adalah yang termahal. Kalau kawan travelers mau cari harga murah, coba kombinasi Selasa-Kamis, Rabu-Jumat, Sabtu-Selasa, atau Minggu-Rabu. Dan tanggal-tanggal muda adalah tanggal mahal. Jadi, kalau jadwal kepergian kawan travelers fleksibel, coba atur aja untuk berangkat di atas tanggal 20.
5. Know the internet
Kalau kawan travelers mencari tiket pesawat murah via situs maskapai langsung, coba ‘clear cache’ dan hapus history browser kawan travelers waktu mau pesen. Karena beberapa website pemesanan online bisa kasih harga yang lebih mahal untuk kunjungan kali kedua kawan travelers ke situsnya. Heheu, mirip pedagang buku bekas di Kwitang (#udahPindahSih) nih, mereka lepas goceng, kita tawar ga boleh. Pas udah keliling ternyata ga ada yang lebih murah, kita balik lagi ke si abang (#bukanNamaSebenarnya) dan harganya jadi cemban (#pengalamanPribadi siapa nih…:D).
Kalau kawan travelers mencari tiket pesawat murah via situs maskapai langsung, coba ‘clear cache’ dan hapus history browser kawan travelers waktu mau pesen. Karena beberapa website pemesanan online bisa kasih harga yang lebih mahal untuk kunjungan kali kedua kawan travelers ke situsnya. Heheu, mirip pedagang buku bekas di Kwitang (#udahPindahSih) nih, mereka lepas goceng, kita tawar ga boleh. Pas udah keliling ternyata ga ada yang lebih murah, kita balik lagi ke si abang (#bukanNamaSebenarnya) dan harganya jadi cemban (#pengalamanPribadi siapa nih…:D).
6. Know your ‘fate’ (or ‘luck’ hehe) :P
Beberapa traveler bisa dapet tiket dengan harga yang murah banget pas H-1 atau bahkan pas hari-H dibanding kita yang udah beli jauh-jauh hari (#pengalamanJuga :). mereka mempelajari tren harga maskapai, dan udah kaya pengalaman terkait kapan mereka harus beli cepat, kapan juga mereka harus wait n see. Dan pengalaman ini dibentuk dari kebiasaan dan pembelajaran. Kebiasaan mantengin harga tiket tiap hari, dan pembelajaran terkait tren pergerakan harga tiket masing-masing maskapai.
Beberapa traveler bisa dapet tiket dengan harga yang murah banget pas H-1 atau bahkan pas hari-H dibanding kita yang udah beli jauh-jauh hari (#pengalamanJuga :). mereka mempelajari tren harga maskapai, dan udah kaya pengalaman terkait kapan mereka harus beli cepat, kapan juga mereka harus wait n see. Dan pengalaman ini dibentuk dari kebiasaan dan pembelajaran. Kebiasaan mantengin harga tiket tiap hari, dan pembelajaran terkait tren pergerakan harga tiket masing-masing maskapai.
So, pada intinya, dapet tiket pesawat murah di luar periode promo is not impossible. Cuma perlu ketelatenan dan ketelitian aja. Telaten mengamati harga, dan teliti ketika akan memesan. Perhatikan detail tiket yang akan kawan travelers beli. Jangan sampai membayar untuk sesuatu yang ngga kawan travelers butuhkan. Dengan begitu, kawan travelers tetap bisa traveling kapanpun dengan tiket murah, meskipun ngga ada promo dari maskapai.
Sumber:
Kania Kismadi
Bonjourbag
Pribadi penulis
Kania Kismadi
Bonjourbag
Pribadi penulis
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.